,

REVIEW + RESENSI NOVEL "UNWANTED BOND" by Yeny Kristina [Ketika Jodohmu adalah Jaehyun NCT]



Judul : Unwanted Bond
Penulis    : Yeny Kristina
Penerbit : Reneluv
Genre : Fiksi Penggemar (Fan Fiction)
Halaman : 400 halaman
Tahun terbit : 2018
ISBN : 978-602-5508-61-5
Harga : Rp 99.000
Rate             : ⭐⭐⭐⭐
Blurb :

Leean
Kau serius akan memanggil ibuku dengan sebutan “Ibu”?

Jaehyun
Tidak tahu.
Apa kau punya laki-laki lain untuk diajak menikah?

Leean
Punya

Jaehyun
Oke tidak masalah.
Tapi saranku tidak usah memikirkannya.
Karena itu TIDAK AKAN PERNAH TERJADI.
______________________

Leean ingin menganggap ucapan Jaehyun bercanda, tapi kenapa justru hatinya terus berdebar? Padahal Leean yakin 100% ia dan Jaehyun menolak keras saat keduanya dijodohkan. Keputusan mereka (harusnya) tetap sama.

Meskipun Jaehyun berhasil mencuri ciuman pertamanya, itu bukan alasan untuk jatuh pada pesona laki-laki itu, kan? Apalagi saat Leean mengetahui bahwa Jaehyun masih terikat dengan cinta pertamanya.

***

FINALLY!!!! SETELAH SEKIAN LAMA HIATUS DARI PERADABAN TULIS-MENULIS REVIEW, SAYA RESMI COMEBACK YEAY! Buset. Sok bilang comeback, kek artis Korea aja wkwk.

Okay, sebelumnya, saya bener-bener minta maaf banget ke kalian (read : pembaca setia dan pengikut blog) atas segala ke-ngaret-an, ketidak tepatan waktu, dan sering mangkir berbulan-bulan dalam update. Minta maaf terus, nanti diulangi lagi. Ups! Canda, rek😆

Diusahain setelah ini beneran rutin update kok, karena sudah kewajiban saya yang sudah berani bergabung ke komunitas (bannernya udah dipasang di sidebar blog ini).

Jadi guys, untuk review kali ini (masih) fiksi, dengan unsur K-pop idol -yang akhir-akhir ini bikin saya oleng dari seorang Jungkook-. Ya! Bener banget, Jaehyun NCT *di blurb udah ke-spill sih ya.

Unwanted Bond ini adalah salah satu novel jebolan Wattpad karya Yeny Kristina dengan visual claim Jaehyun. Cerita ini saya temukan di home recommendation ketika kadar bucin saya ke Jaehyun sedang puncak-puncaknya. Merasa cocok dengan cerita dan gaya bahasanya, serta sudah sampai di penghujung cerita, nggak pake lama, nggak pake mikir, langsung aja “add library”, daaaan, dalam sekali baca langsung kelar dong. Karena masih dalam mode “bucin Jaehyun level dewa”, terus tiba-tiba dapat notifikasi info PO batch 3, saya langsung tancap gas ikut pre-order paket novel dan secret chapter. Puji Tuhan, pas lagi ada duit juga buat beli wkwk. Akhirnya langsung melipir ke shopee-nya @melsbookstore buat mengadopsi novel ini hihi. By the way, saya nggak di-endorse loh ya.

Tanpa banyak cangcingcung lagi, so, here we go!!!

***

Cerita dibuka dengan negosiasi pertunangan antara Jaehyun -salah satu member idol grup ternama (NCITY) sekaligus putra dari pemilik Korean Airlines- dengan Leean –gadis yang hendak memulai tahun pertama di perguruan tinggi-. Orang tua dari kedua belah pihak yang memang sudah saling kenal, membujuk putra-putrinya untuk bertunangan. Namun, jawaban yang sama muncul dari bibir Jaehyun maupun Leean; mereka menolak. Apalagi, Jaehyun dan Leean tidak pernah bertemu tatap, juga tidak saling kenal.

“Aku tidak mau bertunangan dengan orang asing.” [page 10]

Pada suatu kesempatan –lebih tepatnya paksaan-, Jaehyun dan Leean bertemu untuk pertama kali di sebuah kafe. Jika semua wanita menginginkan Jaehyun sebagai pasangan, lain halnya dengan Leean. Bertunangan dengan sosok arogan dan tidak memiliki sopan santun seperti Jaehyun adalah hal yang paling tidak ia inginkan. 

“Kau Jaehyun NCITY? Woah, daebak. ... Bertemu denganmu secara langsung membuatku mengerti kalau tidak semua idol itu punya perilaku baik.” [page 14]

 

Jaehyun adalah salah satu dari sekian banyak family man yang ada di dunia. Jika ditanya mengenai siapa yang paling berharga dan dihormati, tanpa ragu, ia pasti menjawab Ayah dan Ibu. Ibu Jaehyun adalah seorang dokter spesialis anak yang mengidap Alzheimer –sebelas dua belas dengan pikun-.



Ketika Jaehyun pulang ke rumah setelah bertemu dengan Leean, ia terkejut bukan main, karena, disana, ibunya berhasil menyebut nama dan mengingatnya. Jangan ditanya bagaimana perasaan Jaehyun, sudah pasti bahagia. Namun, belum puas ia menyelami kebahagiaan atas kembalinya ingatan sang ibu, sang ayah mengungkapkan sebuah fakta yang membuat jantung Jaehyun seakan mencelos dari tempatnya. Sebuah fakta mengenai ditemukannya penyakit lain dalam tubuh Lee Il Hwa –ibu Jaehyun-, sekaligus sebuah permintaan paling tulus darinya sebagai seorang ibu.

“Ibumu ingin memastikanmu memiliki calon istri yang baik sebelum hal buruk terjadi, karena ... Dokter berkata ia tidak punya banyak waktu untuk tinggal.” [page 20]

 

Di sisi lain, Leean juga terkena electric shock atas fakta yang tidak sengaja ia dengar dari percakapan sang ibu dan ayah. Fakta yang membuat Leean mau tak mau, harus melakukan hal yang paling tidak diinginkannya saat ini –di usia belia yang masih akan menginjak tahun pertama sebagai seorang mahasiswa-.

“Jika ini alasan ayah menyuruhku bertunangan,” ... “Maka aku bersedia untuk melakukannya.” [page 36]

 

Wah, kalian pada penasaran nggak sih sama fakta-fakta yang dihadapi oleh Jaehyun dan Leean, sampai akhirnya mereka “deal” untuk bertunangan? Kalo beneran penasaran, kuy langsung aja cek di toko buku langganan kalian, baik offline maupun online. Kemudian, cek budget kalian ya. Kalo aman, sabi langsung beli, bayar, dan baca. Mari sama-sama jatuh cinta pada Jun Jaehyun, sekaligus membantu Indonesia memerangi krisis literasi dengan membaca.

Hari demi hari berganti. Begitu pula dengan status Jaehyun dan Leean yang kini telah bertunangan. Mereka yang awalnya tidak saling kenal, menjadi mulai saling kenal; Mereka yang awalnya bertunangan dengan terpaksa, menjadi mulai terbiasa. Mereka dekat, terikat, namun juga seperti ada sekat yang tak terlihat.

“Seseorang yang seharusnya menjadi tempatmu bergantung adalah aku, bukan Pak Choi ataupun Daniel.” [page 66]

 

Hingga suatu hari, ketika Leean pergi menghadiri sebuah pesta penyambutan mahasiswa baru, ia tidak sengaja meminum alkohol terlalu banyak hingga mabuk. Daniel yang merupakan sahabat Leean sejak kecil pun berniat mengantarnya pulang. Namun, ternyata Leean sudah lebih dulu menelepon sopirnya. Daniel terkejut bukan main, ketika yang datang bukanlah Pak Choi, melainkan Jaehyun. Bukan hanya Daniel, Jaehyun pun sama terkejutnya. Wah? Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Jaehyun dan Daniel saling kenal?

“Aku memang menelepon sopirku. Kau sopirku kan?” [page 90]

 

Jaehyun masih sibuk dengan rangkaian kegiatannya bersama NCITY, mulai dari rekaman, pemotretan, syuting music video, sampai tour konser di luar negeri. Maklum lah ya, idol, public figure, kan jadwalnya super padat. Begitu pula dengan Leean yang sibuk dengan dunia perkuliahannya. 

Kesibukan Jaehyun dan Leean membuat keduanya jarang bertemu. Jangankan bertemu, bertukar pesan atau suara pun jarang. Apalagi, Jaehyun akan melangsungkan world tour bersama NCITY di berbagai negara. Beruntung, keduanya tinggal di apartemen yang sama, di lantai yang sama pula, meski unit berbeda, setidaknya ketika mereka dilanda rindu dan ingin bertemu, bisa sangat menghemat waktu. Benar, kan?

“Apa kau masih ingat beberapa minggu yang lalu ketika aku mengantarmu pulang kau berkata akan mengabulkan apa saja permintaanku? Saat aku tidak ada di sini, jangan pernah mabuk di depan laki-laki lain, jangan tertawa-tawa seperti tadi, dan jangan mengundan Park Daniel untuk masuk ke apartemenmu apa pun alasannya.” [page 127]

World tour telah usai, tapi, bukan berarti Jaehyun bisa santai-santai. Apalagi, grupnya, NCITY telah terdaftar sebagai line-up untuk mengikuti perlombaan olahraga idol atau yang sering dikenal dengan ISAC (Idol Star Atlethic Championship). Dalam ajang itu, tidak semua anggota NCITY hadir, melainkan hanya perwakilan saja, termasuk Jaehyun. Selain menjadi ajang perlombaan olahraga, ISAC juga disebut sebagai ajang untuk cari perhatian, cari gebetan, dan bertukar nomor antar idol.

Jaehyun memberi tawaran pada Leean untuk mengurus VIP Pass jika Leean ingin melihatnya dalam perlombaan tersebut. Namun, Leean mengatakan bahwa ia tidak bisa datang karena harus kuliah, dan seperti biasa, Jaehyun memakluminya –karena pada dasarnya, ia juga paham betul jika dirinya dan Leean adalah dua dari jutaan orang di dunia yang super sibuk dengan segala urusan kehidupannya-. Di tengah perlombaan, Jaehyun melihat sosok Leean di antara ratusan penggemar NCITY, sehingga ia megirim pesan pada Leean untuk mengajaknya bertemu usai perlombaan. Hingga akhirnya, sebuah insiden tidak menyenangkan menimpa Leean, yang membuatnya batal bertemu Jaehyun dan harus masuk rumah sakit. Di saat itu, Daniel datang untuk menolongnya.

Insiden apa yang terjadi? Mengapa Daniel bisa ada di sana? Apakah hanya kebetulan atau ada unsur kesengajaan? Lantas, bagaimana dengan Jaehyun? Temukan jawabannya di novel Unwanted Bond, guise.

“Semoga kau bisa cepat membiasakan diri melihatku selalu berada di sekitar tunanganmu. Karena aku tidak bisa membiarkan Leean tanpa pengawasan bersama orang-orang yang tidak tahu bagaimana cara melindungi.” [page 186]

 

Beberapa waktu setelah Leean pulang dari rumah sakit, ia sering mendapat paket berisi rangkaian bunga di depan apartemennya. Leean mengira bahwa itu adalah ulah Jaehyun, sehingga ia menyimpannya. Hingga suatu waktu, Leean terkejut bukan main, ketika Jaehyun berkata bahwa dirinya tidak pernah mengirimkan bunga. Bersamaan dengan itu, Leean juga menarik sebuah surat yang diselipkan pada rangkaian bunga yang didekapnya. Dalam sekejap, sekujur tubuh Leean terasa kaku dan bergetar, karena ia menyadari bahwa dirinya sedang dikuntit.

Jaehyun tahu jika Leean sedang dikuntit, sehingga ia merasa khawatir jika sesuatu yang buruk terjadi kepada tunanganya. Merasa bahwa ia tidak bisa selalu ada di sisi Leean karena padatnya jadwal yang ia miliki, Jaehyun akhirnya meminta bantuan kepada Daniel. Daniel tidak menolak, apalagi jika berhubungan dengan Leean. Wah, kira-kira, zona seperti apa ini yorobun? Apakah ini cinta segitiga antara Jaehyun, Leean, dan Daniel? Hoho, jelas tidak semudah dan seringan itu alurnya, Ferguso. Makanya, kalo penasaran, beli aja novelnya.

“Aku butuh bantuanmu. Ini tentang Leean.” [page 276]

 

Pernah dengar pepatah “Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga”? Pepatah tersebut mewakili seluruh orang yang ada di sekitar Leean. Mulai dari orangtuanya, Daniel, hingga Jaehyun. Pada dasarnya, memang ada sebuah fakta tentang Leean yang mereka ketahui dan sengaja ditutupi. Fakta itu juga menyangkut cinta pertama Jaehyun, yang bernama Hyun Ji. Leean kecewa, karena merasa dibohongi.

“Kemarin aku pergi ke agensimu. Tapi mereka berkata tidak ada trainee bernama Park Daniel di sana. Apa yang selama ini kau sembunyikan dariku sebenarnya?” [page 290]

Entah karena terlalu shock atas fakta yang baru diketahui atau terlanjur merasa sendiri dan sepi, Leean berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Mapo yang melintangi sungai Han saat salju turun lebat. Leean pikir, itu adalah jalan terbaik agar ia bisa bebas dari mimpi buruk dan suara-suara aneh yang mengganggu dan membuat pusing kepalanya. Tidak ada Jaehyun, tidak ada Daniel, berarti, tidak ada yang mencegahnya. Ia merasa, bahwa malam itu adalah sebuah akhir dari segala bebannya.

“... Aku menulis surat ini untukmu agar kau selalu ingat. Sekeras apa pun semesta mencoba memisahkan kita, aku akan selalu menemukan cara untuk menemukanmu.” [page 356]

 

HAH?! JADI ENDING-NYA LEEAN TEWAS KARENA LOMPAT DARI JEMBATAN GITU AJA? JADI BENERAN NGGAK ADA JAEHYUN ATAU DANIEL YANG NOLONGIN? SEBENARNYA FAKTA APA YANG BIKIN LEEAN SAMPE NGERASA  SE-HOPELESS ITU? DAN, SIAPA DANIEL SEBENARNYA? KENAPA DIA BISA ADA DIMANA-MANA KETIKA LEEAN MERASA TERANCAM? LANTAS, BAGAIMANA DENGAN JAEHYUN? APAKAH DIA BENAR-BENAR TULUS MENCINTAI LEEAN ATAU HANYA SEBAGAI PELAMPIASAN ATAS MASA LALUNYA?

STOP IT, YOROBUN! (yorobun = pemirsa)

Mohon maaf yang sebesar-besarnya, ya? Saya tidak bisa menuliskan secara detail untuk bagian mendekati ending dan masalah atau fakta yang disebutkan di atas, karena jika saya jabarkan akan menjadi spoiler. So, buat kalian yang kepo tingkat dewa, silahkan beli novel cetaknya di toko buku offline ataupun online langganan untuk mengetahui isi cerita yang lebih jelas dan pastinya bikin heart shaker juga. Hehe.

***

Annyeonghaseyo yorobun~ Nggak kerasa banget, ternyata sudah ada seribu tujuh ratus kata yang sudah saya tulis di atas. Oiya, sebelumnya, saya mau kasih tau ke kalian mengenai niat untuk menciptakan universe baru dalam blog ini. Hah? Maksudnya?

Jadi gini, kalo kalian perhatiin menu yang ada di atas blog, kalian akan nemuin sub menu dengan judul J’s Universe.

Nah, fyi, J’s Universe disitu bukan kumpulan novel trilogi, tetralogi, logi-logi lainnya yang memiliki keterkaitan. Hanya saja, face claim dari novel-novel yang ada di J’s Universe itu adalah kpop idol dengan nama asli yang berawalan J. Saya kan pernah review novel SYNC dengan face claim Jungkook, dan kali ini ada Unwanted Bond dengan face claim Jaehyun. Sama-sama J kan?

Tenang, nanti akan ada banyak judul dengan face claim idol berawalan J selain Jungkook dan Jaehyun wkwk. Dan, mereka yang berawalan J itu kebanyakan adalah bucinan saya di dunia per-halu-an wkwk, sehingga saya memutuskan untuk membuat universe baru disini hihi😬

Ok, cukup segitu aja. Sekarang, langsung ke bagian keunggulan dan kelemahan novelnya ini ya?

Keunggulan :
  • Visual dari tokoh utama laki-lakinya adalah bias sejuta umat, Jung Jaehyun (yang dalam cerita ini marganya berubah menjadi Jun). Yup! Ini alasan saya beli novel ini wkwk, sekaligus keunggulan *menurut saya. Maklumin aja ya, lagi mode bucin soalnya wkwk.
  • Tidak menjual judul. Selain itu, judulnya singkat dan mampu mewakili isi cerita. Unwanted Bond disini bisa diartikan secara sederhana sebagai “ikatan yang tidak dikehendaki atau tidak diinginkan”. Judul ini benar-benar menggambarkan hubungan Jaehyun dan Leean yang “terpaksa” menerima perjodohan.
  • Tagline “Andai aku bisa mengenalimu lebih awal tak akan ku sia-siakan waktu walau sedetik pun” entah mengapa mampu membuat pembaca terbawa perasaan meski hanya membaca sekilas di detik pertama sekaligus berhasil membuat penasaran (karena relate-able sekali dengan judulnya).
  • Cover illustration-nya epic banget. Nggak cuma epic aja sih, tapi juga sedap nan indah dipandang (menurut saya). Combine warnanya itu match dan soft, jadi nggak bikin sakit mata.
  • Gaya bahasa dan susunan kata yang digunakan khas fan-fiction atau drama Korea banget (pakai logat aku-kau) tapi tetep ringan, feelin’ too much, dan mudah dipahami. Saking nge-feel-nya, kalian bakal senyum, kesel, baper, jatuh cinta lagi, nangis, dan lainnya at the same time.
  • Plot-nya jelas, nggak ribet, dan nggak ruwet. Plot twist-nya juga ada sih, tapi menurut saya nggak terlalu mengejutkan. Inget ya, menurut saya, nggak tau kalo menurut kalian.
  • Merangsang imajinasi. Novel ini lebih banyak narasi, daripada dialog. Jadi, beneran kek kalian itu disuruh berimajinasi untuk bisa menciptakan atau terjun ke dunia Jaehyun - Leean dalam cerita. Kalian yang demen halu, ini worth to buy dan worth to read banget, fix! HAHA.
  • Konfliknya termasuk ringan, menurut saya, nggak tau kalo menurut kalian. Jadi, karena termasuk bacaan berkonflik ringan, novel ini highly recommended buat kalian yang nggak doyan bacaan dengan konflik memusingkan atau kalian yang lagi pengen nyari bacaan ringan tapi tetep nge-feel dan bikin hati jungkir balik. You must buy this one.

Kelemahan :
  • Tidak ada catatan kaki untuk terjemahan istilah atau bahasa Korea, sehingga membuat pembaca non Korean addict yang murni membaca karena penasaran dengan cerita menjadi kebingungan, meskioun hanya sekedar annyeong haseyo, daebak, gwenchana, dan yang setipe. Next, semoga poin ini bisa lebih diperhatikan lagi ya untuk pihak penerbit dan editornya.
  • Masih terdapat some typos di dalam cerita, seperti Jung Sung Won (page 28) yang seharusnya ditulis Jun Sung Won, Angsan (page 43) yang seharusnya ditulis Ansan –merujuk pada suatu daerah di Korea Selatan-, meninggalkan (page 249) yang seharusnya ditulis meninggalnya, dan lain sebagainya. Sebenernya, lumayan banyak sih, dan jujur, agak mengganggu juga. But, it’s ok, pihak penulis dan editor juga pasti sudah meminimalisir ini, tapi ya yang namanya manusia, wajar aja kan kalo masih ada kesalahan? karena kan, kesempurnaan hanya milik Tuhan.
  • Masih ada beberapa kalimat yang terkesan bertele-tele.
  • Terlalu banyak narasi dan nggak ada gambar ilustrasi untuk scene penting pendukung cerita, sehingga membuat pembaca mudah bosan, apalagi jika tipe pembacanya seperti Clar –teman saya yang juga baca novel ini- yang lebih suka banyak dialog atau (paling tidak) dialog dan narasinya balance. Tapi, kalo untuk tipe pembaca seperti saya, yang lebih suka narasi daripada dialog, nggak masalah sih.

***

Okay, menurut saya itu aja sih yang bisa dituliskan dalam poin keunggulan dan kelemahan.

By the way, saya beli novel ini sepaket sama secret chapter-nya. Dan, menurut saya, ini bisa dibaca terpisah. Apalagi, keberadaan secret chapter ini termasuk rare juga (kayaknya). So, buat kalian yang udah kepalang kepo, terus mau beli novel ini, tapi udah nggak dapet secret chapter, nggak usah khawatir ya?

Owgheeey, over all, bintang 4 kayaknya pas untuk karya mba Yeny ini hihi🤗

Oiya, penilaian bersifat objektif dan SAMA SEKALI tidak memiliki niatan untuk menjatuhkan atau membandingkan penulis.

Terima kasih sudah membaca.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menilai.

Silahkan tinggalkan jejak dengan membubuhkan komentar sebagai penyemangat saya untuk terus menuliskan review.

LAST NIH. JANGAN LUPA STREAMING MV NCT YA? MEREKA BARU AJA COMEBACK BESAR-BESARAN DI BAWAH NAMA NCT 2020, LOH. UDAH HABIS SIH MASA PROMOSINYA, TAPI AYO STREAMING😂

(sumber : youtube.com/SMTOWN)


(sumber : youtube.com/SMTOWN)





Continue reading REVIEW + RESENSI NOVEL "UNWANTED BOND" by Yeny Kristina [Ketika Jodohmu adalah Jaehyun NCT]

DISCLAIMER by Fangirl Bedah Buku

License Unless otherwise stated, Fangirl Bedah Buku and/or its licensors own the intellectual property rights for all material on Fangirl Bedah Buku. All intellectual property rights are reserved. You may access this from Fangirl Bedah Buku for your own personal use subjected to restrictions set in these terms and conditions. You must not: Republish material from Fangirl Bedah Buku Sell, rent or sub-license material from Fangirl Bedah Buku Reproduce, duplicate or copy material from Fangirl Bedah Buku Redistribute content from Fangirl Bedah Buku This Agreement shall begin on the date hereof. Parts of this website offer an opportunity for users to post and exchange opinions and information in certain areas of the website. Fangirl Bedah Buku does not filter, edit, publish or review Comments prior to their presence on the website. Comments do not reflect the views and opinions of Fangirl Bedah Buku,its agents and/or affiliates. Comments reflect the views and opinions of the person who post their views and opinions. To the extent permitted by applicable laws, Fangirl Bedah Buku shall not be liable for the Comments or for any liability, damages or expenses caused and/or suffered as a result of any use of and/or posting of and/or appearance of the Comments on this website. Fangirl Bedah Buku reserves the right to monitor all Comments and to remove any Comments which can be considered inappropriate, offensive or causes breach of these Terms and Conditions. You warrant and represent that: You are entitled to post the Comments on our website and have all necessary licenses and consents to do so; The Comments do not invade any intellectual property right, including without limitation copyright, patent or trademark of any third party; The Comments do not contain any defamatory, libelous, offensive, indecent or otherwise unlawful material which is an invasion of privacy The Comments will not be used to solicit or promote business or custom or present commercial activities or unlawful activity. You hereby grant Fangirl Bedah Buku a non-exclusive license to use, reproduce, edit and authorize others to use, reproduce and edit any of your Comments in any and all forms, formats or media. Hyperlinking to our Content The following organizations may link to our Website without prior written approval: Government agencies; Search engines; News organizations; Online directory distributors may link to our Website in the same manner as they hyperlink to the Websites of other listed businesses; and System wide Accredited Businesses except soliciting non-profit organizations, charity shopping malls, and charity fundraising groups which may not hyperlink to our Web site. These organizations may link to our home page, to publications or to other Website information so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products and/or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site. We may consider and approve other link requests from the following types of organizations: commonly-known consumer and/or business information sources; dot.com community sites; associations or other groups representing charities; online directory distributors; internet portals; accounting, law and consulting firms; and educational institutions and trade associations. We will approve link requests from these organizations if we decide that: (a) the link would not make us look unfavorably to ourselves or to our accredited businesses; (b) the organization does not have any negative records with us; (c) the benefit to us from the visibility of the hyperlink compensates the absence of Fangirl Bedah Buku; and (d) the link is in the context of general resource information. These organizations may link to our home page so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site. If you are one of the organizations listed in paragraph 2 above and are interested in linking to our website, you must inform us by sending an e-mail to Fangirl Bedah Buku. Please include your name, your organization name, contact information as well as the URL of your site, a list of any URLs from which you intend to link to our Website, and a list of the URLs on our site to which you would like to link. Wait 2-3 weeks for a response. Approved organizations may hyperlink to our Website as follows: By use of our corporate name; or By use of the uniform resource locator being linked to; or By use of any other description of our Website being linked to that makes sense within the context and format of content on the linking party’s site. No use of Fangirl Bedah Buku's logo or other artwork will be allowed for linking absent a trademark license agreement. iFrames Without prior approval and written permission, you may not create frames around our Webpages that alter in any way the visual presentation or appearance of our Website. Content Liability We shall not be hold responsible for any content that appears on your Website. You agree to protect and defend us against all claims that is rising on your Website. No link(s) should appear on any Website that may be interpreted as libelous, obscene or criminal, or which infringes, otherwise violates, or advocates the infringement or other violation of, any third party rights. Reservation of Rights We reserve the right to request that you remove all links or any particular link to our Website. You approve to immediately remove all links to our Website upon request. We also reserve the right to amen these terms and conditions and it’s linking policy at any time. By continuously linking to our Website, you agree to be bound to and follow these linking terms and conditions. Removal of links from our website If you find any link on our Website that is offensive for any reason, you are free to contact and inform us any moment. We will consider requests to remove links but we are not obligated to or so or to respond to you directly. We do not ensure that the information on this website is correct, we do not warrant its completeness or accuracy; nor do we promise to ensure that the website remains available or that the material on the website is kept up to date. Disclaimer To the maximum extent permitted by applicable law, we exclude all representations, warranties and conditions relating to our website and the use of this website. Nothing in this disclaimer will: limit or exclude our or your liability for death or personal injury; limit or exclude our or your liability for fraud or fraudulent misrepresentation; limit any of our or your liabilities in any way that is not permitted under applicable law; or exclude any of our or your liabilities that may not be excluded under applicable law. The limitations and prohibitions of liability set in this Section and elsewhere in this disclaimer: (a) are subject to the preceding paragraph; and (b) govern all liabilities arising under the disclaimer, including liabilities arising in contract, in tort and for breach of statutory duty. As long as the website and the information and services on the website are provided free of charge, we will not be liable for any loss or damage of any nature.
Continue reading DISCLAIMER by Fangirl Bedah Buku

TERMS & CONDITIONS by Fangirl Bedah Buku

Terms and Conditions

Welcome to Fangirl Bedah Buku!

These terms and conditions outline the rules and regulations for the use of Fangirl Bedah Buku's Website, located at https://kehabisantintalagi.blogspot.com/.

By accessing this website we assume you accept these terms and conditions. Do not continue to use Fangirl Bedah Buku if you do not agree to take all of the terms and conditions stated on this page.

The following terminology applies to these Terms and Conditions, Privacy Statement and Disclaimer Notice and all Agreements: "Client", "You" and "Your" refers to you, the person log on this website and compliant to the Company’s terms and conditions. "The Company", "Ourselves", "We", "Our" and "Us", refers to our Company. "Party", "Parties", or "Us", refers to both the Client and ourselves. All terms refer to the offer, acceptance and consideration of payment necessary to undertake the process of our assistance to the Client in the most appropriate manner for the express purpose of meeting the Client’s needs in respect of provision of the Company’s stated services, in accordance with and subject to, prevailing law of Netherlands. Any use of the above terminology or other words in the singular, plural, capitalization and/or he/she or they, are taken as interchangeable and therefore as referring to same. Our Terms and Conditions were created with the help of the Terms & Conditions Generator and the Privacy Policy Generator.

Cookies

We employ the use of cookies. By accessing Fangirl Bedah Buku, you agreed to use cookies in agreement with the Fangirl Bedah Buku's Privacy Policy.

Most interactive websites use cookies to let us retrieve the user’s details for each visit. Cookies are used by our website to enable the functionality of certain areas to make it easier for people visiting our website. Some of our affiliate/advertising partners may also use cookies.

License

Unless otherwise stated, Fangirl Bedah Buku and/or its licensors own the intellectual property rights for all material on Fangirl Bedah Buku. All intellectual property rights are reserved. You may access this from Fangirl Bedah Buku for your own personal use subjected to restrictions set in these terms and conditions.

You must not:

  • Republish material from Fangirl Bedah Buku
  • Sell, rent or sub-license material from Fangirl Bedah Buku
  • Reproduce, duplicate or copy material from Fangirl Bedah Buku
  • Redistribute content from Fangirl Bedah Buku

This Agreement shall begin on the date hereof.

Parts of this website offer an opportunity for users to post and exchange opinions and information in certain areas of the website. Fangirl Bedah Buku does not filter, edit, publish or review Comments prior to their presence on the website. Comments do not reflect the views and opinions of Fangirl Bedah Buku,its agents and/or affiliates. Comments reflect the views and opinions of the person who post their views and opinions. To the extent permitted by applicable laws, Fangirl Bedah Buku shall not be liable for the Comments or for any liability, damages or expenses caused and/or suffered as a result of any use of and/or posting of and/or appearance of the Comments on this website.

Fangirl Bedah Buku reserves the right to monitor all Comments and to remove any Comments which can be considered inappropriate, offensive or causes breach of these Terms and Conditions.

You warrant and represent that:

  • You are entitled to post the Comments on our website and have all necessary licenses and consents to do so;
  • The Comments do not invade any intellectual property right, including without limitation copyright, patent or trademark of any third party;
  • The Comments do not contain any defamatory, libelous, offensive, indecent or otherwise unlawful material which is an invasion of privacy
  • The Comments will not be used to solicit or promote business or custom or present commercial activities or unlawful activity.

You hereby grant Fangirl Bedah Buku a non-exclusive license to use, reproduce, edit and authorize others to use, reproduce and edit any of your Comments in any and all forms, formats or media.

Hyperlinking to our Content

The following organizations may link to our Website without prior written approval:

  • Government agencies;
  • Search engines;
  • News organizations;
  • Online directory distributors may link to our Website in the same manner as they hyperlink to the Websites of other listed businesses; and
  • System wide Accredited Businesses except soliciting non-profit organizations, charity shopping malls, and charity fundraising groups which may not hyperlink to our Web site.

These organizations may link to our home page, to publications or to other Website information so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products and/or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site.

We may consider and approve other link requests from the following types of organizations:

  • commonly-known consumer and/or business information sources;
  • dot.com community sites;
  • associations or other groups representing charities;
  • online directory distributors;
  • internet portals;
  • accounting, law and consulting firms; and
  • educational institutions and trade associations.

We will approve link requests from these organizations if we decide that: (a) the link would not make us look unfavorably to ourselves or to our accredited businesses; (b) the organization does not have any negative records with us; (c) the benefit to us from the visibility of the hyperlink compensates the absence of Fangirl Bedah Buku; and (d) the link is in the context of general resource information.

These organizations may link to our home page so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site.

If you are one of the organizations listed in paragraph 2 above and are interested in linking to our website, you must inform us by sending an e-mail to Fangirl Bedah Buku. Please include your name, your organization name, contact information as well as the URL of your site, a list of any URLs from which you intend to link to our Website, and a list of the URLs on our site to which you would like to link. Wait 2-3 weeks for a response.

Approved organizations may hyperlink to our Website as follows:

  • By use of our corporate name; or
  • By use of the uniform resource locator being linked to; or
  • By use of any other description of our Website being linked to that makes sense within the context and format of content on the linking party’s site.

No use of Fangirl Bedah Buku's logo or other artwork will be allowed for linking absent a trademark license agreement.

iFrames

Without prior approval and written permission, you may not create frames around our Webpages that alter in any way the visual presentation or appearance of our Website.

Content Liability

We shall not be hold responsible for any content that appears on your Website. You agree to protect and defend us against all claims that is rising on your Website. No link(s) should appear on any Website that may be interpreted as libelous, obscene or criminal, or which infringes, otherwise violates, or advocates the infringement or other violation of, any third party rights.

Reservation of Rights

We reserve the right to request that you remove all links or any particular link to our Website. You approve to immediately remove all links to our Website upon request. We also reserve the right to amen these terms and conditions and it’s linking policy at any time. By continuously linking to our Website, you agree to be bound to and follow these linking terms and conditions.

Removal of links from our website

If you find any link on our Website that is offensive for any reason, you are free to contact and inform us any moment. We will consider requests to remove links but we are not obligated to or so or to respond to you directly.

We do not ensure that the information on this website is correct, we do not warrant its completeness or accuracy; nor do we promise to ensure that the website remains available or that the material on the website is kept up to date.

Disclaimer

To the maximum extent permitted by applicable law, we exclude all representations, warranties and conditions relating to our website and the use of this website. Nothing in this disclaimer will:

  • limit or exclude our or your liability for death or personal injury;
  • limit or exclude our or your liability for fraud or fraudulent misrepresentation;
  • limit any of our or your liabilities in any way that is not permitted under applicable law; or
  • exclude any of our or your liabilities that may not be excluded under applicable law.

The limitations and prohibitions of liability set in this Section and elsewhere in this disclaimer: (a) are subject to the preceding paragraph; and (b) govern all liabilities arising under the disclaimer, including liabilities arising in contract, in tort and for breach of statutory duty.

As long as the website and the information and services on the website are provided free of charge, we will not be liable for any loss or damage of any nature.

Continue reading TERMS & CONDITIONS by Fangirl Bedah Buku

PRIVACY POLICY by Fangirl Bedah Buku

At Fangirl Bedah Buku, accessible from https://kehabisantintalagi.blogspot.com/, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Fangirl Bedah Buku and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

Fangirl Bedah Buku follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, Fangirl Bedah Buku uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on Cookie Consent website.

Google DoubleClick DART Cookie

Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Fangirl Bedah Buku.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Fangirl Bedah Buku, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Fangirl Bedah Buku has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Fangirl Bedah Buku's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Fangirl Bedah Buku does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Fangirl Bedah Buku. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Continue reading PRIVACY POLICY by Fangirl Bedah Buku
,

REVIEW + RESENSI NOVEL "MARIPOSA" by Luluk HF [Semakin Dikejar, Semakin Menghindar]





Judul : Mariposa
Penulis : Luluk HF
Penerbit : Coconut Books
Genre : Fiksi Remaja
Halaman : 484 halaman
Tahun terbit : 2018
ISBN : 978-602-5508-61-5
Harga : Rp 99.000
Rate : ðŸŒŸðŸŒŸðŸŒŸ
Blurb :

Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh waktu satu detik.
Untuk mendapatkan cinta kamu? Aku butuh berapa juta detik?

Ini kisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis ajaib berparas cantik seperti bidadari. Ini juga kisah tentang Iqbal. Jangan tanya nama panjangnya siapa, nanti kalian jatuh cinta. Pria berhati dingin dengan hidup monotonnya.

Bercerita tentang perjuangan Acha untuk mendapatkan cinta seorang Iqbal. Acha tidak pernah gentar meruntuhkan dingin dan kokohnya tembok pertahanan hati Iqbal yang belum pernah disinggahi perempuan mana pun.

Sikap dingin dan penolakan Iqbal berkali-kali tak membuat Acha menyerah. Bagi Acha selama Iqbal masih berwujud manusia, selama Iqbal tidak berubah menjadi sapi terbang, Acha akan terus berjuang.

Siapkan hati yang mandiri untuk membaca cerita ini. Hati-hati jantung Anda, mohon selalu dijaga. Serangan baper akan terus menyerang tanpa henti.

Kisah romantis komedi remaja yang siap memanjakan hari indah Anda semua. Jangan lupa selalu bahagia.

Dari Mariposa untuk semua pembaca tercinta.

***

HALOO!! Puji syukur banget bisa kembali nulis blog setelah berbulan-bulan nggak ada kabar update. Terhitung sejak dimulainya tahun baru, 2020, postingan ini adalah yang pertama. Padahal, di penghujung 2019, udah ada niatan resolusi 2020, yang mana rajin update blog (paling nggak, minimal sebulan update dua kali). Tapi... ah sudahlah, nggak perlu diperpanjang. Meskipun begitu, tetap saja, maafkan hamba yang banyak dosa karena tukang php-in kalian ya?L

Tapi santai, seperti biasa, saya nggak akan balik nulis lagi kalo nggak bawa bahan bacaan untuk dibahas.

Gimana perasaan kalian setelah baca blurb cerita ini yang super panjang? Penasaran? Pasti kalian sudah nggak asing sama cerita ini. Saya yakin, 80% dari kalian sudah membaca dalam versi wattpad. Mustahal bin mustahil kalo kalian (novel-addict dan wattpad-addict) nggak tahu cerita ini, karena sering banget nangkring di posisi #1.

Mariposa.

Adalah cerita fiksi remaja karya Luluk HF –mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang- yang sangat booming di kalangan pembaca setia dunia orange, yaitu wattpad. Cerita ini berhasil memecahkan rekor dengan jumlah pembaca terbanyak, yaitu lebih dari 60 juta kali dan telah dipesan sebanyak puluhan ribu eksemplar ketika masa Pre-Order dibuka, serta akan segera naik ke layar kaca.
Nah, dari situ, kelihatan banget kan, seberapa excited-nya orang-orang dengan kisah Iqbal-Acha ini? Apakah kalian salah satu dari puluhan bahkan ratusan ribu penggemar Mariposa?

Seperti biasa, saya bakal curhat sedikit tentang bagaimana awal mula saya pedekate *eh bukan, maksudnya kenal sama cerita ini. Tenang aja, saya janji, curhatnya sedikit doang. Beneran deh. Suer.
Jadi, saya tahu cerita ini gara-gara temen saya snap-in link wattpad-nya di Whatsapp. Awalnya, iseng karena gabut, nyoba tekan link-nya, baca sinopsisnya, dan baca tiga chapter pertama. First impresssion; ASYIK.

Akhirnya, saya add to library. Di chapter sekitar 50-an saya berhenti ngikutin update-nya. Bukan karena bosen baca, tapi karena nggak ada waktu buat halu sama cowok-cowok fiksi wattpad. Hmm, kepentok ujian kenaikan kelas kala itu. Bahkan, setelah ujian selesai, saya nggak baca cerita ini, karena notifnya tenggelam, kalah sama cerita-cerita baru.

Pas mau lanjut baca, eh ternyata si mbak author-nya woro-woro kalo Mariposa bakal naik cetak. Yaudah, dari situ saya mutusin buat nggak lanjut baca versi wattpad-nya, dan berniat memeluk versi novelnya. Alhasil, ketika ada pengumuman PO, saya beserta beberapa teman rame-rame ikutan. Setelah sekian lama nunggu, akhirnya saya bisa memeluk Iqbal Guanna ini.

Setelah baca sampai tuntas, entah kenapa muncul ‘sedikit’ perasaan kurang puas di hati saya.

Penasaran, kenapa saya berani nyebut kaya gitu?

Tetap scroll sampai habis postingan ini biar kalian bisa tau, dimana letak ketidak puasan saya terhadap novel ini.

Tanpa banyak cang cing cung lagi, mari lanjut ke bagian review-nya.

BOOM! *udah kek judul lagunya NCT Dream wkwk.

***

“Mariposa seperti kamu. Aku mengejar, kamu menghindar.” [page 5]

                        
Cerita dibuka dengan pertemuan kedua antara Acha dan Iqbal di sebuah kafe. Pertemuan pertama keduanya adalah ketika mereka sama-sama mengikuti olimpiade untuk mewakili sekolah masing-masing. Acha yang sudah love at the first sight sama Iqbal sejak di camp olimpiade, menghampiri Iqbal dan tanpa basa-basi langsung meminta nomornya. Dihampiri dan dimintain nomor telepon oleh cewek asing, jelas saja Iqbal tidak mau.


“Liat aja, Acha pasti bisa dapetin nomor Iqbal!! Pasti!!” [page 12]


Sejak insiden gagalnya Acha mendapat nomor Iqbal di kafe tempo hari, dia semakin gencar untuk mengejar Iqbal. Bahkan, dia rela pindah ke sekolah yang sama dengan Iqbal. Entah apa yang terjadi, saat itu sekolah dihebohkan dengan rumor yang mengatakan bahwa Acha adalah pacar Iqbal.


“Bal, seriusan dia pacar lo? Jadi, gosip lo homo itu nggak bener, kan? Lo serius doyan cewek, kan? Lo akhirnya punya dede gemes, kan? Punya pacar, kan?” [page 16]


Setelah rumor ‘kurang sedap’ (setidaknya bagi Iqbal) menyebar, dia jadi banyak istighfar. Beruntung sekali, karena Iqbal tipikal orang berhati batu berlapis baja, jadi, dia cuek-cuek saja. Bukannya makin dekat, Iqbal justru risih dengan kehadiran Acha di sekitarnya, yang tanpa tahu malu mengejar-ngejar demi mendapat perhatian darinya. Bahkan, secara terang-terangan, Acha menunjukkan ketertarikannya pada Iqbal, seperti mengirim pesan, memberi kue cokelat, tebar pesona, hingga mendatangi kelas Iqbal setiap hari.


“Nggak apa-apa, kok. Acha yakin nanti Iqbal pasti suka sama Acha.” [page 32]


Kalian pernah ngerasain fase lelahnya menunggu? Kalau iya, berarti kalian merasakan apa yang dialami oleh Acha ketika mengharapkan cintanya Iqbal. Sebanyak apapun Acha  mencoba untuk mencairkan gunung es di hati Iqbal, maka sebanyak itu pula Iqbal akan menolak kehadiran Acha. Hingga pada akhirnya, Acha yang notabene manusia biasa, merasakan lelah dalam hal berjuang untuk memerdekakan hatinya, menyemikan cintanya.

Di saat itu pula, muncul sosok Juna yang sifatnya berbanding terbalik dengan Iqbal. Juna jelas menunjukkan ketertarikannya terhadap Acha. Juna menyukai Acha. Namun, lagi-lagi Acha tidak mengindahkan keberadaan Juna. Apalagi alasannya? Kalau bukan karena hatinya masih stuck di Iqbal. Hal tersebut rupanya membuat Amanda, sahabat Acha dongkol.


“Percaya sama gue. Seratus persen tanpa boraks dan formalin. Juna suka sama lo!” tegas Amanda. “Sikap baik dia ke elo itu beda dibanding ke gadis-gadis lain.” [page 46]

“Lo lepasin noh Iqbal yang nggak punya hati. Mending sama Juna ke mana-mana kali, Cha. Terkenal, cerdas, ganteng, dari keluarga terpandang. Kurang apa coba?” [page 47]


Waktu terus berjalan. Namun, perasaan Iqbal terhadap Acha tak kunjung semu, dan perasaan Acha terhadap Iqbal perlahan padam. Acha mulai belajar untuk berhenti mengejar Iqbal. Perlahan, dia mulai memberi jarak kepada Iqbal, bukan karena benci akibat cintanya tidak mendapat balasan, melainkan dia tidak ingin lagi menyakiti hati dan melelahkan diri sendiri, sekaligus tidak ingin melihat Iqbal semakin membenci kehadirannya.


“Iqbal.... Acha udah nyerah sekarang. Maaf.” [page 128]


Dalam kurun waktu berdekatan, Juna menyatakan cintanya pada Acha. Amanda mendoktrin Acha, agar ia menerima cinta Juna sebagai tahap awal untuk melupakan sosok Iqbal. Namun, tanpa disangka, Iqbal kembali hadir dalam hidupnya. Dengan kepercayaan diri tingkat dewa, Iqbal membuat jantung Acha kembali berdebar. Lagi, untuk kesekian kali, Acha mengharapkan Iqbal lagi.


“Jangan terima Juna.” [page 212]


Ternyata, benar kata orang, kalau kita harus terlebih dahulu merasakan kehilangan agar bisa menyadari perasaan. Begitu pula dengan Iqbal. Setelah sekian lama bergelut melawan rasa gengsinya, ia mengakui perasaannya terhadap Acha. Tentu saja bukan murni kesadaran diri sendiri, melainkan dibantu dan dipancing oleh dua sahabatnya, -Rian dan Glen-, serta Amanda. Meski mengakui perasaannya terhadap Acha, Iqbal tidak langsung menjadikannya kekasih. Iya, Acha digantung kayak jemuran, karena Iqbal masih meragu atas perasaannya sendiri.

Iqbal menyampaikan keraguan hatinya terhadap Acha kepada teman-temannya. Dan tanpa ia duga, ada Acha di sekitarnya, sehingga mendengar percakapannya –mengenai alasan digantungnya Acha sekaligus keraguan hatinya-. Jelas saja, Acha terkejut. Emang siapa sih, yang mau dibaperin, dikasih harapan, tapi ujung-ujungnya nggak ada kepastian? 


“HORE, IQBAL MASIH JOMLO. HORE.” [page 246]


Kalau kalian ngira Iqbal dan Acha bakal jadian segampang ngebalik tempe goreng, kalian benar. Tapi, cerita mereka nggak berhenti sampai di situ. Masih ada cerita perjuangan Acha agar diakui kehadirannya oleh Iqbal. Loh, kenapa bisa gitu? Kan udah mereka udah jadian? Berarti Iqbal cuma mainin perasaan Acha aja?

Weits, santai. Saya nggak akan jelasin disini, karena nanti bakal berujung spoiler, terus kena copyright. Kalau kalian penasaran banget sama kelanjutan kisah lovey-dovey dari pasangan Iqbal-Acha, silahkan jemput novel Mariposa di toko buku online maupun offline kesayangan kalian.

Selain itu, jangan lupakan tokoh Juna yang masih suka riwa-riwi dalam kehidupan Acha dan siap merebut Acha kapan saja disaat Iqbal lengah atau menyia-nyiakannya. Jadi, gimana akhirnya? Acha sama Juna atau Iqbal? Ending-nya, Acha sama boneka sapi. Eh nggak ding. Ya, kan udah dibilangin di paragraf sebelumnya, kalau penasaran, silahkan beli novelnya hehe.


Oh my god, ini mah kayak cinta segitiga antara Lee Minho, Suzy, dan Lee Jongsuk*, hahaha,” [page 368]


(sumber : google)

*Itu sampe saya sertain gambarnya, biar yang nggak tau siapa itu Lee Minho, Suzy, Lee Jongsuk bisa ngerti hehe.

Pengujian Tuhan terhadap hati Iqbal dan Acha ternyata tidak sederhana. Kali ini, bukan menyangkut tentang Juna atau orang ketiga, melainkan cita-cita. Iqbal memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap dunia penerbangan, sehingga setelah lulus SMA, ia berencana untuk melanjutkan studi di University of Bristol, Inggris.


(sumber : google)

Keinginan Iqbal untuk melanjutkan studi di luar negeri mendapat dukungan penuh dari sang Ayah. Berbeda dengan Acha. Acha tidak ingin Iqbal meninggalkannya. Jauhan sama Iqbal saja Acha tidak mau, apalagi jika harus menjalani LDR beda negara dengannya?

Namun, Iqbal juga tidak ingin mengubur impiannya untuk kuliah di Inggris demi cinta. Iqbal bukan tipikal bucin yang mudah dikalahkan rasa cinta. Baginya, cita-cita adalah tetap yang utama. Lantas, apakah Iqbal dan Acha akan mengakhiri hubungannya? Temukan jawaban lengkapnya hanya di novel Mariposa.


“Lo sama Acha nanti putus dong?” [page 417]


Hingga pada akhirnya, sesuatu hal terjadi, yang membuat Iqbal mengurungkan niat untuk terbang melanjutkan studi di Inggris. Ia memutuskan untuk tetap berada di Indonesia, dan melanjutkan studi di tanah air. Hah? Serius? Kenapa? Apa alasannya? Apakah karena Acha yang nggak mau LDR beda negara? Atau ada alasan lain? Kalau ada alasan lain, apa itu?

Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para readers tercinta. Sekali lagi, kalau kalian pengen tau benget tentang detail cerita dan endingnya, silahkan jemput Mariposa di toko buku kesayangan kalian ya?


“Apa pun yang kamu pilih, apa pun yang ingin kamu jalani nantinya, tujuannya jangan untuk membahagiakan diri kamu sendiri. Kalau bisa untuk orang lain juga. Jadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak.” [page 423]

***

WAH, nggak kerasa udah lebih dari seribu enam ratus kata yang udah saya tulis. Kali ini, udah masuk ke bagian akhir nih. Seperti biasa, apa lagi kalau bukan bagian penutup yang membahas tentang keunggulan dan kelemahan buku. Di bagian ini, kalian bakal tau, penyebab dari rasa tidak puas yang saya alami (seperti yang saya tulis di awal).

So, yup! Jadi, yang pertama, saya akan tulis keunggulannya, antara lain:
  • Design cover-nya sederhana, nggak gombreng (rame). Center of interest-nya gambar kupu-kupu yang bersayap cantik mirip sayap Barbie Mariposa. Iyalah, kan emang judulnya Mariposa hehe.
  • Ada ilustrasi di chapter tertentu yang dirasa penting. Jadi, biar pembacanya nggak ngerasa bosen gitulo.
  • Bahasanya ringan dan mengikuti zaman. Artinya, nggak terlalu baku, juga nggak bikin ngantuk. Mudah dimengerti-lah intinya.
  • Diselipi bumbu-bumbu Korea sebagai penyedap. Ok, bagian ini menurut saya adalah keunggulan, karena saya adalah seorang Kpopers wkwk. Apalagi, dalam novel ini, diceritakan bahwa Mama Acha adalah seorang ibu-ibu gaul yang menggilai oppa-oppa, termasuk BTS. Mau tau gimana Mama Acha nge-fangirl? Beli novelnya ya.
  • Konfliknya nggak bikin pusing, pening semriwing, khas remaja gitu deh, ya percintaan, ya cita-cita. Cocok banget buat kalian yang suka bacaan ringan tanpa konflik berkepanjangan.
  • Humor alias komedi yang tersaji cukup membuat mulut kalian nggak berhenti ketawa. Di bagian ini, saya mau sungkem dulu sama Kak Luluk, karena udah nyiptain tokoh Glen Anggara yang penuh dengan segudang jokes untuk mencairkan suasana.
  • Penokohannya mantap dan bisa diterima akal sehat, ngerasa real banget. Kan ada tuh, biasanya tokoh-tokoh yang terlalu imagine, sampe kadang susah buat dibayangin. Kalau ini tuh enggak sama sekali. Asli, beneran kayak nyata gitu. Apalagi, step by step perubahan sifat Iqbal yang di awal dingin nggak tersentuh sampe jadi hangat melumerkan, uuu gemes banget!. *Oiya, jangan sangkut-pautin sama halu ya, karena ini soal imajinasi. Bedain,antara halu sama imajinasi, bisa kan?
  • Quote-able banget. Meskipun quotes-nya nggak banyak, -karena bagi saya, untuk ukuran novel setebel dengan suguhan cerita romansa macam ini, kalo dikasih banyak quotes, malah jatuhnya ganggu dan menye-menye-, tapi cukup lah buat keperluan jeprat-jepret.
  • Narasi yang ditulis untuk bagian penyelesaian masalah tokoh cerita serta usaha tokoh cerita untuk mewujudkan dan mengejar cita-cita bisa banget buat dipraktekkan dalam dunia nyat
Di samping keunggulan yang telah tertulis di atas, ada beberapa yang kurang berkenan. Berikut ini adalah kelemahan dalam novel dengan jumlah pembaca terbanyak ini:
  • Masih terdapat beberapa typo serta penempatan kata depan “di” yang kurang tepat, misalnya dimobil (yang seharusnya ditulis di mobil), di lihat (yang seharusnya ditulis dilihat), dan lainnya. Sebenernya nggak banyak sih, mungkin sekitar dua atau tiga. Jadi, dimaafkan deh ya. Lagipula, saya juga yakin, kalau antara pihak penulis dan penyuntingnya sudah meminimalisir ke-typo-an tersebut. Anjir, bahasa apaan nih wkwk.
  • Plot twist kurang menggebrak. Saya adalah tipikal orang yang suka banget sama cerita dengan plot twist mengejutkan. Di versi wattpad, ada bagian dimana Amanda, sahabat Acha ini bikin ulah yang membuat satu sekolah gempar dengan menjelek-jelekkan Acha (Amanda jadi jahat karena sikap Acha yang terlalu dibutakan oleh cinta dan ketololannya ngejar-ngejar Iqbal *astaga, maafkan bahasa saya:(). Saya pikir, di versi novel, plot twist ini disajikan, dengan tokoh Amanda yang lebih kejam. Tapi, ternyata tidak. Hmm, mungkin bakal disajikan di Mariposa seri dua. Loh? kok tiba-tiba seri dua? Emang ada sequelnya? Dih, kepo. Kalo kepo, yaudah si beli aja novelnya, cari tahu sendiri. Jangan banyak tanya, jadi kayak Dora wkwk.
  • Sifat manja tokoh Acha dalam versi novel bikin geregetan sendiri. Mungkin emang sengaja dibikin gini, buat munculin feel-nya. Tapi, bagi saya ini tuh terlalu @#?&! gitu. Saya pernah ngerasa nggak betah dan berniat untuk nutup novel ini di tengah-tengah cerita. Saking sebelnya sama sikap Acha yang super manja –yang saya rasa tiga kali lipat manjanya dari wattpad version-. Tapi, saya urungkan, karena masih ada tokoh Iqbal, Rian dan Glen yang menjadi alasan saya untuk tetap betah-betahin baca sampai akhir, dan bisa nulis review ini buat kalian.


Nah, dari tiga kelemahan yang saya tulis di atas, emang yang paling bikin saya ngerasa nggak puas ya di poin kedua, yaitu plot twist. Padahal, di versi wattpad, plot twist dari Mariposa ini juga affordable buat dibaca. Ketiadaan plot twist yang “boom”, menjadikan novel ini punya kesan “ah, ternyata gitu-gitu aja ceritanya” di benak pembaca dengan tipe penyuka plot twist yang sifatnya ngagetin.

Ibarat nih, pembaca penyuka plot twist yang seperti adalah penyuka jump scare kalau di youtube. Tapi, ya nggak masalah sih. Mungkin emang sengaja dibuat gitu oleh pihak-pihak yang bersangkutan (kesepakatan antara penulis, editor, dan penerbit). Siapa tahu, plot twist mengejutkan seperti yang saya maksud akan hadir dalam novel berikutnya. Jadi, ditunggu saja.

Okay, dari dua ribu empat ratus-an kata di atas, seberapa excited-nya sih kalian sama cerita Iqbal dan Acha?

Oh iya, sudah pada tahu kan, kalau Mariposa bakal di-film-in tahun ini? Tepatnya, tanggal 12 Maret 2020, dan official trailernya juga sudah rilis di youtube account-nya Falcon.

(sumber : starvisionplus)

Sudah ada niatan untuk nonton kisah romansa penuh perjuangan mereka di bioskop? Kalau kalian adalah #TimNonton tapi suka ngerasa belum puas kalau cuma nonton sekali, saya saranin buat beli novelnya juga, karena kalau kalian ngerasa belum puas, dan masih pengen hanyut dalam kisah romansa Iqbal dan Acha, kalian bisa baca novelnya kapan saja, dimana saja, dan berapa kali pun. Alias nggak terbatas.

Dan untuk kalian #TimBaca , jangan lupa buat luangin waktu ke bioskop terdekat. Jangan hanya nikmatin Mariposa dalam versi cetak, tapi kalian juga harus nikmatin Mariposa dalam versi layar lebar. Biar kalian tahu, gimana jadinya kalau orang yang manjanya macem Acha bisa ngeluluhin dinginnya gunung es macem Iqbal dalam dunia nyata. Terlebih, mata kalian juga butuh yang ‘seger-seger’ wkwk.

By the way, ngomongin soal Mariposa, bioskop dan ‘seger-seger’, sudah pada tahu nggak nih, siapa aja yang bakal ikut aksi *anjir, udah kayak mau demo aja wkwk, oke lanjut- maksud saya, ambil peran dalam film-nya? Kalau belum, mumpung saya lagi baik hati, saya bakal nunjukin siapa saja mereka.


Adhisty Zara sebagai Acha

Angga Aldi Yunanda sebagai Iqbal

Dannia Salsabilla sebagai Amanda

Junior Roberts sebagai Glen

Syakir Daulay sebagai Juna

Abun Sungkar sebagai Rian


Gimana gimana? Visual oke semua kan? Pasti dong. Nah, kalo gitu, jangan lupa nonton Mariposa di bioskop kesayangan kalian. Ajak pacar, gebetan, teman, mantan, atau siapapun deh terserah, yang penting nggak ngajak selingkuhan wkwk.

Buat kalian yang pengen tau dan nggak mau ketinggalan tentang update info film ini, bisa banget follow akun Instagram penulisnya (@luluk_hf), atau rumah produksinya (@starvisionplus), atau perusahaan film (@falconpictures_), atau official account (@mariposafilm).

Over all, bintang tiga deh buat kisah Iqbal-Acha ini. Oh iya, penilaian bersifat objektif dan SAMA SEKALI tidak memiliki niatan untuk menjatuhkan atau membandingkan penulis.

Okay, terima kasih buat kalian yang sudah betahin baca tulisan saya sampai titik ini.

Jangan lupa terus mendukung saya biar semangat nulis review lainnya dengan meramaikan kolom komentar. Buat kalian yang takut banget ketinggalan informasi update terbaru blog ini, santuy! Skuy, langsung follow blog ini.

***


BONUS; ANOTHER SWEET PICT
 ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

(Geng Multinasional ft. Juna)


(Couple #1 : Iqbal-Acha)


(Couple #2 : Rian-Amanda)


Sekali lagi, terima kasih sudah membaca.
Sampai jumpa di review selanjutnya♥






Continue reading REVIEW + RESENSI NOVEL "MARIPOSA" by Luluk HF [Semakin Dikejar, Semakin Menghindar]